Governance Zakat Produktif: Membangun Lembaga yang Transparan dan Akuntabel

Authors

  • Dina Anisya Rufaedah UIN Sunan Ampel Surabaya, Jawa Timur
  • Husnama Patih STAI Senori Tuban, Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.63321/jise.v2i1.48

Keywords:

Accountability, Governance, Transparency, Productive Zakat

Abstract

Productive zakat is a Sharia economic instrument that has great potential to empower the people's economy. However, successful implementation is highly dependent on governance (governance) the good one. This research aims to examine the importance of building a transparent and accountable zakat management institution in supporting the success of productive zakat. Through a literature review and case analysis, this research concludes that transparency and accountability are the main keys in building public trust in institutions. Transparency includes disclosure of information regarding the management of zakat funds, distribution mechanisms, and the results achieved. Meanwhile, accountability means that the institution is accountable to all stakeholders, including muzakki, mustahik, and the government. This research also identifies several factors that can support the realization of a transparent and accountable zakat management institution, such as the existence of a good financial management system, independent monitoring mechanisms, and active community participation in the decision-making process.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afriadi, F., & Sanrego, Y. D. (2016). Mengurai Permasalahan Distribusi Zakat Kepada Fakir Miskin: Pengalaman Organisasi Pengelola Zakat BAZNAS, Dompet Dhuafa, dan LAZISMU. Madania: Jurnal Kajian Keislaman, 20(1), 23–36. https://doi.org/10.29300/MADANIA.V20I1.83

Alhalimi, K., J, J., & H, H. (2024). Prinsip Good Governance Pada Pengelolaan Lembaga Zakat. Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(5), 580–588. https://doi.org/10.5281/ZENODO.12170112

Amalia, R. J. (2023). Akuntabilitas Pengelolaan Dana Zakat, Infak dan Sedekah Terhadap Trust Donatur di LAZISWAF Universitas Darussalam Gontor. IAIN Ponorogo.

Anis, M. (2020). Zakat Solusi Pemberdayaan Masyarakat. El-Iqthisady : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 2(1), 42–53. https://doi.org/10.24252/EL-IQTHISADI.V2I1.14074

Ascarya, & Syauqi Beik, I. (2018). Manajemen Risiko Pengelolaan Zakat (A. Dwi Astuti, Ed.). Pusat Kajian Strategis Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

az-zarqa, az-zarqa, & Shabarullah, S. (2018). Implimentasi Undang-Undang No 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat di Baitul Maal wa Tamwil. Az-Zarqa’: Jurnal Hukum Bisnis Islam, 10(2). https://doi.org/10.14421/AZZARQA.V10I2.1745

Bashori, A. H. (2015). Analisis Sistem Informasi Akuntansi Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) Pada BAZ di Jawa Timur. Akuntansi : Jurnal Akuntansi Integratif, 1(1), 86–117. https://doi.org/10.29080/JAI.V1I1.8

BPS. (2024). Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun. Badan Pusat Statistik (BPS). https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTk3NSMy/jumlah-penduduk-pertengahan-tahun--ribu-jiwa-.html

Budiman, A. A. (2012). Good Governance Pada Lembaga Ziswaf: Implementasi Pelibatan Pemangku Kepentingan dalam Pengelolaan Ziswaf. Lembaga Penelitian IAIN Walisongo.

Cakti, G. A. (2024). Anggaran Bansos (Perlindungan Sosial) Capai Rp496 Triliun pada 2024, Ini Penjelasan Sri Mulyani—Dataindonesia.id. Dataindonesia.id. https://dataindonesia.id/berita/detail/anggaran-bansos-perlindungan-sosial-capai-rp496-triliun-pada-2024-ini-penjelasan-sri-mulyani

Chapra, M. U., & Ahmed, H. (2008). Corporate Governance Lembaga Keuangan Syariah (I. A. Basri, Ed.). Bumi Aksara.

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran (Edisi 4).

Kalimah, S. (2018). Urgensi Peran Amil Zakat di Indonesia dalam Mewujudkan Kesejahteraan Mustahiq. El-Faqih : Jurnal Pemikiran dan Hukum Islam, 4(2), 24–49. https://doi.org/10.29062/FAQIH.V4I2.18

Khoeron, M. (2023). Potensi Mencapai 327 T, Ini Tiga Fokus Kemenag dalam Pengembangan Zakat. Kementerian Agama Islam Republik Indonesia. https://kemenag.go.id/nasional/potensi-mencapai-327-t-ini-tiga-fokus-kemenag-dalam-pengembangan-zakat-LobJF

Khotari, C. (1990). Metode Penelitian: Metode dan Teknik (Edisi Revi). New Age International Publisher.

Kristin P, A., & Umah, U. K. (2011). Penerapan Akuntansi Zakat Pada Lembaga Amil Zakat (Studi Pada LAZ DPU DT Cabang Semarang). Universitas Muhammadiyah Semarang, 7(2), 22.

Kusnandar, V. B. (2021). RISSC: Populasi Muslim Indonesia Terbesar di Dunia. Katadata.co.id. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/03/rissc-populasi-muslim-indonesia-terbesar-di-dunia

Mahmudi. (2009). Penguatan Tata Kelola dan Reposisi Kelembagaan Organisasi Pengelola Zakat. Ekonomi dan Bisnis Islam, 4(1), 72–73.

Muhammad, R. (2006). Akuntabilitas Keuangan pada Organisasi Pengelola Zakat (Opz) di Daerah Istimewa Yogyakarta. Journal of Accounting and Investment, 7(1), 34–55.

Najiyah, F., Khasanah, U., & Asas, F. (2022). Manajemen zakat di Indonesia (tantangan dan solusi). Insight Management Journal, 2(2), 45–53. https://doi.org/10.47065/IMJ.V2I2.115

Permana, A., & Baehaqi, A. (2018). Manajemen Pengelolaan Lembaga Amil Zakat Dengan Prinsip Good Governance. Al-Masraf: Jurnal Lembaga Keuangan dan Perbankan, 3(2), 117–131. https://doi.org/10.15548/AL-MASRAF.V3I2.195

Puskas. (2024). Outlook Zakat Indonesia 2024. Pusat Kajian Strategis Badan Amil Zakat Nasional. https://www.puskasbaznas.com/publications/books/1857-buku-outlook-zakat-indonesia-2024

QS. At-Taubah (9): 60. (t.t.). Diambil 14 November 2023, dari https://quran.kemenag.go.id/quran/per-ayat/surah/9?from=60&to=129

Rahayu, N. W. I. (2014). Lembaga Amil Zakat, Politik Lokal, Dan Good Governance Di Jember. Karsa, 22(2), 207–223. https://doi.org/10.19105/KARSA.V22I2.574

Rahman, T. (2015). Akuntansi Zakat, Infak dan Sedekah (PSAK 109): Upaya Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas Organisasi Pengelola Zakat (OPZ). Jurnal Muqtasid, 6(1), 141.

Saadah, L., Pasciana, R., & Agustina, ; Novi. (2023). Evaluasi Kebijakan Pengelolaan Zakat Infaq Sedekah (ZIS) Pada BAZNAS Kabupaten Garut. Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik, 14(2), 45–60. https://doi.org/10.36624/JPKP.V14I2.140

Syafiq, O. A. (2017). Urgensi Peningkatan Akuntabilitas Lembaga Pengelola Zakat. Ziswaf : Jurnal Zakat dan Wakaf, 3(1), 18–39. https://doi.org/10.21043/ZISWAF.V3I1.2281

Worldometers. (2024). Indonesia Population (2024)—Worldometer. https://www.worldometers.info/world-population/indonesia-population/

Yuliafitri, I., & Khoiriyah, A. N. (2016). Pengaruh Kepuasan Muzakki, Transparansi Dan Akuntabilitas Pada Lembaga Amil Zakat Terhadap Loyalitas Muzakki (Studi Persepsi Pada LAZ Rumah Zakat). ISLAMICONOMIC: Jurnal Ekonomi Islam, 7(2). https://doi.org/10.32678/IJEI.V7I2.41

Downloads

Published

2024-10-13

Issue

Section

Articles

How to Cite

Governance Zakat Produktif: Membangun Lembaga yang Transparan dan Akuntabel (D. A. Rufaedah & H. Patih , Trans.). (2024). Journal of Industrial and Syariah Economics, 2(1), 25-36. https://doi.org/10.63321/jise.v2i1.48